GAPURAMEDIA.COM : PLT kepala dinas DPMPTSP Lampung Tengah Sriwahyuningsih,Amd Keb,SE.M.Kes beserta jajarannya kunjungi SMP IT SMART INSANI boarding school kabupaten Lampung Tengah bersama perwakilan pengusaha yang bertempat di JL. NEGARA NO 102, Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah. Senin (20/10/2025).
Dalam kunjungan hari ini, selain dinas DPMPTSP Lampung Tengah turut hadir anggota DPRD kabupaten Lampung Tengah, Viktorius Beni Wibisono, sekretaris Komisi 4 yang sama sama akan menindaklanjuti aduan masyarakat dan orang tua murid yang merasa dirugikan karena dibangunnya Kos kosan atau rumah singgah didalam lingkungan sekolah tersebut.
Dalam pertemuan kali ini, tidak dihadiri oleh pimpinan yayasan smart insani namun hanya dari perwakilan Sekolah yang menyambut kedatangan rombongan. Iwan hari Purnomo, Spd selaku Kepala sekolah SMP IT Smart insani dan beberapa staf sekolah menceritakan sejarah dibentuk nya boarding school Smart insani.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran ibu bapak dinas perizinan satu pintu di sekolah kami, namun saya minta maaf hari ini belum bisa bertemu dengan pembina Pembina Yayasan Smart Insani
Bapak Ir. H. Mahfud Santoso, M.M. karena beliau sedang diluar kota, dan nanti akan kita jadwalkan ulang agar bisa bertemu, dan nanti saya akan antar keliling meninjau kamar kamar kos atau rumah singgah yang sebagian besar penghuni nya pasien atau keluarga pasien Rumah Sakit yang menginap”, ungkap mister day, sapaan akrab kepala sekolah SMP IT ini.
Rombongan dinas satu pintu kemudian berkeling meninjau kamar kamar dari depan hingga kebelakang dan terlihat pula ada bangunan yang masih bata merah namun telah berbentuk seperti kamar kamar kos.
“Nah inilah kamar kamar yang ditempati, ada beberapa yang masih kosong, dan ada beberapa yang masih proses pembangunan, dan letaknya memang dekat berhadap hadapan dengan sekolahan kami, dan ada beberapa murid yang juga menyampaikan keluhannya karena ada lalu lintas penghuni kos dan ada pula anak merasa risih saat melihat ada pakaian yang dijemur diatas kamar kos, ujarnya.
Selaku PLT kepala dinas DPMPTSP Lampung Tengah Sri Wahyuningsih menanggapi beberapa hal yang menjadi keluh kesah murid dan orang tua murid serta para pengajar SMP IT SMART INSANI menjelaskan bahwa bagian yang bisa kami bantu adalah hal perizinannya.
“Menindak lanjuti aduan masyarakat ini kami dari segi perizinannya, yang jelas menurut informasi perizinannya ini boarding school, namun ada yang berubah fungsi, dibelakang kelas ini sedang dibangun yang akan difungsikan sebagai kos kosan lagi”, ujarnya.
Ditambahkan oleh ibu PLT kadis perizinan satu pintu ini bahwa tidak akan memberikan izin pembangunan kos kosan yang berdampingan dengan sekolah.
“bahwa pembangunan kos kosan ini ada izinnya atau tidak, karena kalau diurus dengan benar, ksmi tidak akan semudah itu memberikan izin pembangunan kos kosan dilingkungan sekolah, jadi kami berharap kedepannya bisa diselesaikan dengan baik”, pungkasnya.
Anggota DPRD kabupaten Lampung Tengah, Viktorius Beni Wibisono, sekretaris Komisi 4 ikut menanggapi laporan masyarakat yang juga sampai kemejanya.
“Tidaklah benar apabila disekolahan dibuat kos kosan, beda halnya apabila untuk asrama, dan saya mendapatkan rekaman, bahwa sekolah ini milik pak Mahfud yang menyatakan bahwa saya mau bangun setinggi tingginya sesuka saya, makanya saya ingin sekali ketemu dengan beliau untuk mengklarifikasi hal ini”, pesannya singkat.
Karena pembina yayasan tidak dapat ditemui, tim dinas DPMPTSP Lampung Tengah pulang dan menunggu penjadwalan ulang dari fihak sekolah untuk dapat bertemu dengan pembina yayasan.(Red).
